The Ayayay Siap Membuat Dunia Tersenyum Kembali

Grup band yang dibentuk oleh dua kakak beradik Edo Margorevan dan Andika Patria, The Ayayay diawali dari hobi bermusik saat di bangku sekolah masing masing. Suatu saat Edo Margorevan mengajak Andika bergabung dalam bandnya yang bernama Brown Sugar bersama teman temannya. Band ini sering tampil di beberapa tempat dengan membawakan cover lagu dari Oasis, Rolling Stone, hingga Blur.

"Saat Brown Sugar vakum dan sibuk dengan kegiatan masing masing, saya sempat membentuk band lain," ungkap Edo Margorevan selaku kakak saat ditemui di Maxi Cafe yang ada di bilangan Kemang Jakarta Selatan, Jumat malam (25/3/2022). Begitu juga dengan Andika Patria yang juga masih bermusik dengan teman kuliahnya. Hingga 2019, Edo Margorevan membentuk band dengan nama Pantomin. Tidak lama kemudian barulah Andika Patria akhirnya ikut juga dalam Band Pantomin. Andika juga mengganti nama band ini menjadi The Ayayay agar terkesan unik dan tak biasa.

Namun para personel The Ayayay lain diakui Edo Margorevan memutuskan berhenti karena kesibukan masing masing hingga menyisakan dirinya dan Andika Patria yang memang sudah lama menulis lagu dengan berbagai referensi musik. "Kami kemudian merekrut Ahmad Vino Maulana menjadi drumer. Dari situ, band ini mulai merekam semua karya kami baik lagu yang sudah lama pernah diciptakan, lagu lama dengan aransemen ulang, ataupun lagu baru," jelas Edo Margorevan. Dijelaskan Edo Margorevan, ada lebih dari 25 lagu yang tercipta dalam tempo 2 tahun terakhir ini.

"Salah satu lagu baru The Ayayay berjudul 'MILF' masuk ke dalam album kompilasi 'Young Offender' yang berisikan sejumlah musisi dari komunitas Young Offender, komunitas Punk pertama di Indonesia," tutur Edo Margorevan. Seperti diketahui, ada sejumlah nama yang telah aktif di skena musik independen sejak 1990 an, ada di album kompilasi itu, seperti band Submission, Parklife, Pestolaer, Toilet Sound, dan Wondergel. Pembuatan almbum kompilasi ini yang mempertemukan The Ayayay dengan wartawan Media Indonesia Aries Wijaksena, yang merupakan personil band punk legendaris 'Submission'.

Selain Aries, yang dikenal dikalangan komunitas dengan nama Ai, Submission digawangi oleh Pahlevi Indra C Santoso, atau yang tenar dengan nama Levy The Fly, dan Ondy Rusydi, founder Young Offender. "Dari sinilah tercetus untuk membuat 'The Ayayay for Journalist Concert 2022 'Ada Apa Dunia" dengan tujuan memperkenalkan dan memperdengarkan lagu lagu yang diaransemen selama masa pandemi ke khalayak umum melalui jurnalis jurnalis Ibu Kota," papar Edo Margorevan. Tema 'Ada Apa Dunia' diambil dari salah satu single The Ayayay yang berjudul sama.

"Single itu menceritakan soal musisi dan pekarya seni lainnya yang terpuruk akibat pandemi. Lagu ini juga merupakan doa dan harapan The Ayayay supaya Dunia tersenyum lagi," ujar Edo Margorevan. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Author Image
admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *