Profil Dorce Gamalama, Artis Serba Bisa di Dunia Hiburan Tanah Air, Sarat Prestasi dan Kontroversi

Kabar tidak sedap datang dari dunia hiburan Indonesia.Dorce Gamalama dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan tak sadarkan diri di kediamannya. Kabar itu pertama kali diketahui dari keponakannya yang bernama Mimi. Mimi menuliskan soal kondisi Dorce Gamalama dalam status WhatsApp nomor sang artis.

Saat ini, Jumat (8/10/2021), Dorce Gamalama menjalani perawatan intensif di RS Primaya Bekasi. Di dunia hiburan tanah air, Dorce Gamalama dikenal sebagai artis serba bisa. Ia tak pernah membatasi aktivitasnya di satu bidang tertentu. Makanya, selama karier ia menekuni dunia seni peran, presenting, hingga menjadi seorang penyanyi.

Dorce Gamalama lahir pada 21 Juli 1963 merupakan seorang pembawa acara, penyanyi, dan pelawak berkebangsaan Indonesia berdarah Arab, Binjai, dan Minangkabau. Dorce terlahir sebagai seorang laki laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi, dari pasangan Achmad dan Dalifah. Ia merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara. Kedua orang tuanya meninggal ketika Dorce masih anak anak hingga ia dirawat oleh neneknya yaitu Siti Darama.

Pada usia dua tahun ia pindah bersama neneknya ke Jakarta. Saat masih SD, Dedi kerap menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers. Kala SMP, dirinya semakin tidak tertarik pada pelajaran sekolah dan lebih memusatkan perhatian pada bidang menyanyi. Selain itu ia juga mulai menyadari kecenderungannya untuk tertarik menjadi seorang wanita.

Sekaligus, hal tersebut dimanfaatkan untuk membuat penampilannya di panggung semakin menarik, yaitu melawak dengan berpura pura menjadi wanita. Nama panggung "Dorce" mulanya diberikan oleh Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls. Sebab, saat menjalani profesinya, Dorce lebih sering memposisikan dirinya sebagai seorang wanita.

Untuk mendukung totalitas kepribadian dan penampilannya di atas panggung, Dorce melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada 1983.Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama. Kabar itu sempat menghebohkan dan menuai kontroversi. Nama Gamalama diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku.

Setelah kepulangannya dari ibadah haji, ia pun menambakan namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah. Dorce diketahui tertutup dengan urusan percintaannya, walaupun diketahui ia sempat membina rumah tangga dengan sejumlah pria. Dorce telah mengadopsi tiga anak, bernama Rizky, Fatimah, dan Khadijah.

Wanita berusia 58 tahun ini juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti mengurus Yayasan Dorce Halimatussa’diyah yang menyantuni sekitar 1.600 anak yatim piatu dan anak anak dari keluarga tidak mampu. Sementara itu, belum lama ini Dorce juga menyampaikan ucapan bela sungkawanya atas kepergian penyanyi senior Elly Kasim. Mendengar kabar tersebut, membuat Dorce bersedih, selain mempunyai sesama darah minangkabau, Dorce sudah menganggap Elly sebagai kakak.

Tahun 1990 kala dirinya pindah ke Jakarta, Dorce mendapat tawaran main film. Tanpa disadarinya, ia menandatangani kontrak di dua film sekaligus. Dirinya bekerja sama membuat dua film sekaligus sebagai pemeran utama, yaitu Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh.

Dorce juga masuk ke dapur rekaman Billboard dengan meluncurkan singel berjudul "Cintaku Kendur di Jalan." Ia juga mahir menyanyikan lagu dalam beberapa genre, seperti jazz, rock, pop, dan dangdut. Tak hanya itu, ia pun fasih membawakan lagu dalam berbagai bahasa asing, seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, India.

Di layar kaca pun Dorce dikenal publik saat ia memandu acara di Trans TV bertajuk Dorce Show sejak Januari 2005. Bahkan, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey nya Indonesia berkat gaya dalam membawakan gelar wicara tersebut dengan sangat menarik. Acara tersebut kemudian dihentikan penayangannya pada April 2009 dan diganti dengan D'Show.

Sebelumnya, ia pernah pula menjadi pembawa acara Kencan di Indosiar bersama Eko Patrio sejak tahun 2002 hingga 2005. Lama berkecimpung di dunia hiburan Indonesia, ia berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006. Album yang melibatkan 74 artis itu, menempatkan Dorce masuk di posisi 1883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.

Tak hanya itu, prestasi lainnya yakni keberhasilan dirinya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Author Image
admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *