Video yang mempertontonkan aksi seorang pengacara hamburkan uang sebanyak Rp40 juta di kantor polisi, viral di media sosial. Terlihat seorang pria dengan setelan jas lengkap. Sambil berjalan ia tampak emosi dan berteriak memanggil seorang pejabat polisi setempat.
"Kanit reskrim Keluar! Saya pengin ketemu kanit reskrim. Saya tidak terima selaku advokat." "Kita menurut undang undang advokat adalah aparat penegak hukum yang sama dan sebanding dengan mereka semua (polisi)," ujar pria itu. Pria itu kemudian mengungkapkan kekesalannya.
Ia menyebut ada aparat polisi yang mengintervensi klien sehingga tidak perlu menggunakan jasa pengacara. Klien cukup menyelesaikan masalah dengan pihak kepolisian. Tidak berhenti, pria tersebut juga menghamburkan sejumlah uang pecahan Rp50 ribu.
"Apa kurang gaji polisi dari negara. Ini ambil uang dari klien saya. Silakan ambil," ujar pria itu sambil menghamburkan uang tersebut. Hingga Selasa (16/11/2021), video ini sudah ditonton ribuan kali dan mengundang ratusan warganet untuk berkomentar. Belakangan terungkap, pria yang menghamburkan uang bernama Nanang Slamet.
Ia merupakan seorang pengacara. Sedangkan lokasi pengambilan video berada di Polresta Banyuwangi pada Senin (15/11/2021) kemarin. Setelah videonya viral, Nanang kemudian memberikan pengakuannya.
Ia menyebut, insiden tersebut berakhir damai. Nanang bersama Wakapolresta Banyuwangi dan jajarannya sudah duduk bersama. "Pada intinya ya kita akan membangun komunikasi yang lebih baik," katanya dikutip dari .
Nanang juga menyinggung soal uang yang ia hamburkan. Dirinya memastikan, pihaknya tidak akan mengambil kembali lembaran uang pecahan Rp50 ribu itu. "Ya saya sampaikan. Itu hasil dari kuasa saya. Monggo silahkan, siapapun bisa untuk ini silahkan. (Gak akan ambil uang)," pungkasnya.
Nanang menambahkan, aksi menghamburkan uang tanpa direncanakan. "Spontanitas saja ya. Saya berterima kasih kepada jajaran Polresta Banyuwangi karena merespons sangat cepat ya," urainya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko buka suara terkait video viral itu.
"Iya benar ada insiden itu. Tapi itu sudah tidak ada permasalahan lagi. Hanya miskomunikasi saja." "Semalam sudah direspons oleh Kapolresta Banyuwangi dan jajaran secara cepat, alhamdulillah penanganan berjalan baik," ujarnya, dikutip dari .
